Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

STRUKTUR ATOM


1.    SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Ø  John Dalton menyatakan bahwa atom adalah bagian terkecil suatu unsur yang tak dapat dipecah lagi, dimana atom suatu unsur sama bentuk sifatnya, tapi berbeda bentuk dan sifatnya dengan atom unsur lain.
Contoh : atom besi berbeda dengan emas, dimana sifat dan massanya berbeda. Sifat unsur besi mudah berkarat dan emas sukar berkarat. Mengapa? Karena jumlah proton, elektron, dan neutron atom berbeda. Massa rata-rata 1 atom besi 55,847 sma, massa rata-rata 1 atom emas 196,9665 sma.
Ø  Joseph John Thomson menyatakan bahwa atom merupakan bola padat bermuatan positif, yang didalamnya tersebar elektron bermuatan negatif yang berbentuk menyerupai roti kismis.
Kelemahan atom J.J.Thomson         : tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom tersebut.
Ø  Ernest Rutherford menyatakan bahwa atom adalah bola berongga dengan inti dipusat bermuatan positif dikelilingi elektron bermuatan negatif.
Kelemahan atom Rutherford : elektron yang bergerak mengelilingi inti secara terus menerus, maka pada keadaan tertentu akan kehabisan energi dan jatuh ke inti.
Ø  Neils Bohr menyatakan bahwa dalam atom, elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan dan tingkat energi tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi. Elektron menyerap energi bila berpindah pola tingkat energi yang lebih tinggi dan memancarkan energi bila berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah.

2.   PARTIKEL PENYUSUN ATOM
Partikel penyusun atom merupakan partikel dasar yang mempunyai sifat tertentu, partikel itu  disebut dengan atom.
Partikel penyusun atom, yaitu :
Ø  Atom terdiri atas 3 macam partikel dasar, yaitu proton, neutron, elektron.
Ø  Proton dan neutron berada dalam inti atom.
Ø  Elektron berada dalam ruang seputar inti.

3.    NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA
a.    Nomor Atom (Z)
: merupakan jumlah proton dalam inti atom
: jumlah elektron apabila dalam kondisi netral
Z = p = e
Contoh     : Cl (Z = 17), artinya dalam atom klorin terdapat 17 proton dan 17 elektron.
Penulisan lambang nomor atom            :       zX

b.   Nomor Massa (A)
: yaitu jumlah total proton dan neutron yang terdapat dalam inti atom.
A   : nomor massa
      : jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
      : nomor atom (Z) + jumlah neutron (n)
Penulisan lambang nomor massa           :       AX

4.   ISOTOP, ISOBAR, ISOTON, DAN ISOELEKTRON
a.       Isotop                   : nomor atom sama, nomor massa berbeda.
b.      Isobar                    : nomor atom berbeda, nomor massa sama.
c.       Isoton                   : jumlah neutron sama.
d.      Isoelektron           : jumlah elektron sama.

5.    BILANGAN KUANTUM
Jenis-jenis bilangan kuantum           :
a.       Bilangan kuantum utama (n), menyatakan di tingkat energi utama (kulit) mana elektron berada.
Contoh     : 12X = 1S2 2S2 2P6 3S2 => menggambarkan kulit elektron.
b.      Bilangan kuantum azimut (l), menyatakan letak elektron pada orbital.
Contoh     : X = dengan konfigurasi terakhir 3p berarti l = 1
c.       Bilangan kuantum magnetik (m), menyatakan di orbital mana elektron berada dan jumlah orbital. Dimana harga m tergantung dari l dengan ketentuan M = -l s/d +l.
Contoh     : jika l = 1 harga m = -1, 0, +1
                  : jika l = 2 harga m = -2, -1, 0, +1, +2
                  : jika l = 3 harga m = -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3
                              Maka, harga m tidak mungkin melebihi l
d.      Bilangan kuantum spin (s), menyatakan kea rah mana elektron berputar.
Contoh     : harga S = ±1/2
                  Maka, +1/2 = jika arah elektronnya ke atas l = belum berpasangan.
                  Maka, -1/2 = jika arah elektronnya ke bawah l = sudah berpasangan.

6.    KONFIGURASI ELEKTRON
a.       Aturan Aufbau
Menyatakan bahwa pengisian elektron pada orbital dimulai dari tingkat energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.

Kulit
Jumlah Orbital
K
L
M
N
O
P
Q
1s
2s     2p
3s     3p     3d
4s     4p     4d     4f
5s     5p     5d
6s     6p
7s

Contoh     : Na (n.a NA = 11) : konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s1
b.      Larangan Pauli
Menyatakan bahwa tidak mungkin dalam satu atom terdapat dua elektron yang harga ke empat bilangan kuantumnya sama.
Contoh     : He (n.a He = 2) : 1s2            ada 2 elektron
                                                      > elektron 1 = n = 1, l = 0, m = 0, s = +1/2
                                                      > elektron 2 = n = 1, l = 0, m = 0, s = -1/2
c.       Autoran Hunda
Menyatakan bahwa pengisian elektron pada orbital-orbital yang tingkat energinya sama, elektron tidak berpasangan terlebih dahulu sebelum orbital-orbital lainnya masing-masng terisi satu elektron.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Anonim mengatakan...

template Blog sampeyan sangat keren sekali.. saya takjup melihatnya seperti membaca buku dengan font handwrite yg klasik.. tampilan yang menawan..

Posting Komentar